Telah kusaksikan tumpuk-tumpuk angin, berkejaran brsama pemburu mungil angin.
Petang pun menyambut angin, kala malam tak jadi malam tanpa angin.
Tak pelak ibu-ibu angin tersenyum, sementara anak-anak angin tersadar dari permainan gundu.
Aku pun merasakan percik-percik angin membanjiri keningku, merasakan titik-titik angin membasahi acak rambutku.
Tak jarang angin-angin gila meracau.
Membenturkan jidat dan dagu angin di stiap sudut rumah.
Namun takkan mudah menangkap kupu-kupu angin yang akan hinggap di bunga-bunga angin.
Karena angin adalah nyata yang tak bertebak. Ia hanya lah angin. Hanya menghembus.
3 comment:
angin hanyalah angin, tpi tanpa angin makhluk hidup gag mungkin hidup,, *lhoo :D
the word comes with thousand of meaning..
the words just came out naturally blown by the wind..
Posting Komentar