28 Juni 2012

Memori Khira

Kay, kau ingat, saat kau ngambek sore-sore di beranda sambil memandangi layang-layang api yang berkejaran di udara. kau diam. lamaaa sekali. dan ketika para layang-layang api itu lelah, kau bilang, "maaf atas air mukaku. aku jutek ya?" aku hanya menggeleng sambil tersenyum. hampir saja aku meleleh dari beranda. kau tahu, saat itu aku sadar, Kay, aku menyukai pipimu yang cembung, suaramu yang ranum. aku menyukaimu.
Masih kukenang jawabanmu saat aku mencoba menyatakan kesadaran hatiku. "Sebaiknya jangan, Khira. Jangan menyiksa dirimu seperti ini. Aku telah tertambat di hati yang lain." Aku sudah menduga, hingga setelahnya tak ada gunung yang runtuh atau gemuruh petir dengan angin badai. aku tak pernah ragu pada kebenaran pepatah sepatah cinta dan kepemilikannya, Kayla. aku tahu keniscayaan rasa sakit yang salah mengartikan kau sebagai bahasa kalbu. perih.
Kayla, kau tahu lagi, semenjak masa itu, secara idiopatik, aku makin menyukaimu. maka maafkan lah aku yang akan selalu menghantuimu...

3 comment:

Unknown mengatakan...

Nice Artikel

Btw temen2, mungkin temen2 disini ada yg dah pernah nyobain game online MMORPG PUTRA LANGIT ??, jadi gini aku baru-baru ini main game gokil keren ini neh - PUTRA LANGIT ONLINE - dah nyobain wa waktu itu pas masa alpha test gameplay-nya addicted banget loh banyak fitur menarik, klo mo tau lebih lanjut masuk aja fanspagenya di -> http://www.facebook.com/putralangit.online, dan MICROSITE-nya => http://putralangit.capple.net/microsite/ , game ini diangkat dari komik terkenal TONY WONG "LEGENDA PUTRA LANGIT" yang terkenal itu loh, cekidot aja biar lebih jelasnya di link2 yg ane kasih klo suka jangan lupa di like yo

Ujang Arnas mengatakan...

Suka dengan ramuan kata2nya :)
sepertinya sudah melahap banyak buku.

anyway, sy orang makassar memang.

Ninda mengatakan...

bagus nih :)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.