tomorrow is not ours to see

28 Juni 2012

Memori Khira

Kay, kau ingat, saat kau ngambek sore-sore di beranda sambil memandangi layang-layang api yang berkejaran di udara. kau diam. lamaaa sekali. dan ketika para layang-layang api itu lelah, kau bilang, "maaf atas air mukaku. aku jutek ya?" aku hanya menggeleng sambil tersenyum. hampir saja aku meleleh dari beranda. kau tahu, saat itu aku sadar, Kay, aku menyukai pipimu yang cembung, suaramu yang ranum....
Read More

24 Juni 2012

Terik

Hari ini matahari sedang datang bulan Ia lalu adalah kau yang menjelma Menjadi terlalu sensitif pada keadaan Selalu terlalu pagi untuk panas kegerahan Ceracaumu juga pedas yang tertahan Sementara tak ada senyum yang mengawan Atau sayang yang menghuj...
Read More

12 Juni 2012

sketsa

aku ingin mengenalmu seperti gurat, segaris segaris yang biasa kau kenalkan pada kertas memindai biografismu bergores-gores ke dalam otakku yang paling dalam. hippokampus terus. tanpa putus aku ingin menemuimu di dalam sketsa seperti gores-goresnya yang saling menemukan. membentuk. mewujud. tak perlu lama, namun penuh wacana, makna. lalu biarkan naluri yang mencukupkannya aku ingin...
Read More

08 Juni 2012

Air

kataku adalah air pendatang masih menghujan sesenggukan, belum mengalir. mendarat pada daun. menggantung. sebelum ditiupkan udara lalu mengenal tanah mengngarai. sudikah ia diizinkan mengal...
Read More

01 Juni 2012

(K/S)esal

ada penyesalan yang tergores tepat di awal tengah tahun ini. rasanya lebih sakit daripada diputusin cewek. lebih perih. saya di Tuming (turun minggu; adalah hukuman yang diberikan dengan menambah 1 minggu stase pada satu subdivisi medis di rumah sakit.) oleh seorang supervisor di tempat saya bertugas sebagai Coass (dokter muda; red) karena alasan peraturan yang dibuatnya sendiri. peraturan yang katanya...
Read More
Diberdayakan oleh Blogger.