tomorrow is not ours to see

13 April 2012

Sejumput Kerinduan yang Dimakan Waktu

Pict. from here Sudah sepuluh kemarau sejak kau tak lagi terlihat di tebing Padangkawi, memandangi lautan yang selalu bungkam setelah mencuri kekasihmu. Sambil berdiri, kau dulu selalu bertanya pada angin laut tentang kabar kekasihmu itu setiap Minggu sore, mengacuhkan para camar yang menertawaimu. Saat lelah berdiri, kau mulai mencari ranting pohon lalu duduk sambil mengukir nama kekasihmu itu...
Read More
Diberdayakan oleh Blogger.